Suara.com - Sebanyak 8 muara di pesisir utara Karawang Jawa Barat mengalami pendangkalan. Sehingga harus dikeruk.
Hal itu dicatat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sehingga membutuhkan alat berat untuk mengatasi parahnya pendangkalan muara.
"Dari sebelas muara yang ada di Karawang, hanya tiga muara yang kondisinya baik. Delapan muara lainnya mengalami pendangkalan," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Abuh Bukhari di Karawang, Minggu (12/6/2016).
Pendangkalan muara di wilayah pesisir utara Karawang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Hal itu menjadi masalah tersendiri yang dialami nelayan.
Hampir tiga bulan sekali, pendangkalan muara selalu terjadi. Sehingga jika dibiarkan, akan semakin parah pendangkalan muara di wilayah pesisir utara Karawang.
Atas kondisi tersebut pihaknya membutuhkan alat berat yang secara khusus bisa difungsikan untuk mengatasi pendangkalan muara tersebut.
"Kalau mengandalkan alat berat milik Dinas Bina Marga dan Pengairan, itu susah. Karena alat berat itu seringkali digunakan untuk pekerjaan infrastruktur. Jadi kita perlu memiliki alat berat secara khusus menangani pendangkalan muara," kata Abuh.
Menurut dia, alat berat tersebut nantinya akan digunakan secara mobile, dengan cara membaginya menjadi tiga wilayah yakni timur, tengah dan barat.
Sebagian besar nelayan di wilayah pesisir utara Karawang sendiri kini masih menggunakan kapal-kapal kecil. Dengan menggunakan kapal kecil saja, nelayan sulit masuk muara, apalagi menggunakan kapal besar.
Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang sendiri diakuinya sering mengajukan pembelian alat tersebut. Tetapi, pengajuan itu selalu terganjal saat penyusunan anggaran.
"Pendangkalan muara harus segera diperbaiki, agar arus keluar-masuk kapal nelayan tidak terganggu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?