Suara.com - Dua tahun sudah pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla berjalan. Telah banyak perubahan positif yang telah dilakukan. Namun, masih banyak pencapaian yang harus dikejar oleh pemerintah untuk membangun Indonesia lebih baik.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun mengakui, telah banyak perubahan positif khususnya di sektor perikanan. Meski banyak kebijakan yang dikeluarkan selalu kontroversial, namun ada hasil nyata, terutama untuk para nelayan asli dari dalam negeri.
Salah satu contohnya adalah majunya sektor perikanan, kata Susi, pertumbuhan sektor ini yang sangat signifikan. Bahkan, Susi menyebut pertumbuhan sektor perikanan hampir dua kali lipat dari PDB nasional.
"Secara general dua tahun ini perikanan berikan satu remark yang luar biasa, yaitu PDB perikanan nasionalnya sebagai sektor naik hanya 6 persen selama ini naik jadi 8,36 persen," kata Susi dalam diskusi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK tentenag Tantangan Reformasi Kelautan dan Perikanan di Por Que No, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Selain itu, lanjutnya, hasil tangkapan ikan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Pada sisi lain, ada penurunan impor pakan untuk budidaya ikan. Hal ini dikarenakan ikan yang tersedia di dalam negeri sangat besar dan bisa digunakan untuk pakan.
"Kalau kita lihat tangkapan tambahan 2 tahun ini, dari 4,5 juta ton naik 6,5 juta ton trus naik 7,3 juta ton. Jadi kuota impor yang biasanya dipakai 40-60 persen sekarang mereka tidak pakai begitu banyak lagi," katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada pemeritah tidak cepat berpuas diri. Pasalnya, banyak sektor di Indonesia yang perlu ditingkatkan agar perekonomian tumbuh semakin positif.
"Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan. Supaya pertumbuhan merata," ungkap Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR