Suara.com - Hari ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan sembilan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Ahok berharap taman bermain ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga.
"Setiap kelurahan harus ada RPTRA. Tiap tahun minimal 100 lokasi. Atau tiap tahun bisa 200. Tujuannya supaya kita bisa saling peduli dan memperhatikan," ujar Ahok di RPTRA Gebang Sari, Taman Caliandra Gebang Sari Dalam 5, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
Ahok mengatakan salah satu tujuan pembangunan RPTRA ialah untuk tempat kumpul sesama warga. Dengan adanya kebiasaan saling bersosialisasi, Ahok berharap masing-masing warga tahu apa yang terjadi di sekitar lingkungan mereka. Contohnya ketika ada tetangga bermasalah, tetangga yang lain bisa membantu memberi solusi.
Usai meresmikan RPTRA wartawan bertanya apakah peresmian sembilan RPTRA sekaligus dalam satu hari ini untuk mengejar target sebelum pilkada Jakarta 2017. Ahok membantah.
"Bukan, aku keliling dibilang kampanye. Aku bilang, kalau yang APBD sekalian saja. Biar hemat waktu. Kan yang punya CSR kadang (minta saya) harus hadir. Kita, kalau bangun 123 pakai APBD mesti datang semua nggak kerja dong. Makanya ini digabung," kata Ahok.
Sembilan RPTRA yang diresmikan hari ini yaitu di Gebang Sari, Taman Caliandra Gebang Sari Dalam 5, Bambu Apus, Jakarta Timur ada di; RPTRA Kampung Benda, Jakarta Pusat, RPTRA Kelapa Nias IX, Jakarta Utara, RPTRA Biru Laut, Jakarta Utara, RPTRA Tunas Harapan, Jakarta Utara, RPTRA Ceria, Jakarta Barat, RPTRA Kasih, Jakarta Barat, RPTRA Kecapi, Jakarta Selatan dan RPTRA IKAPOLA, Jakarta Timur.
Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
- 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
- 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
- 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
- 
            
              Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi