Sebelum meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat ditolak kedatangannya oleh sejumlah warga.
Warga menolak Ahok mengunjungi daerahnya lantaran dianggap tak berpihak kepada rakyat kecil.
Salah seorang warga bernama Mimi (45), mengaku kecewa dengan cara Ahok yang suka menggusur pemukiman. Dengan alasan untuk melakukan normalisasi sungai, warga yang terkena gusur tidak mendapatkan uang ganti rugi.
"Saya pernah jadi korban penggusuran di bantaran Kali Ciliwung, bahkan kami mendapatkan uang kerohiman. Selain itu kami juga hanya membeli (rusun) Rp6 juta tapi jadi hak milik kita, sekarang nggak. Mereka hanya dikasih gratis enam bulan sisanya harus bayar," ujar Mimi saat melakukan aksi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Selain itu, mereka juga menuntut polisi mengusut tuntas kasus ucapan Ahok karena telah mengutip Alquran ketika bertemu dengan masyarakat Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September lalu.
"Dia menistakan Al-Quran dan harus diproses hukum. Hukum jangan tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ucap seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Tebet itu.
Dia berharap, masyarakat Jakarta di dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mampu melihat siapa pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan tidak.
Dalam aksinya, puluhan warga juga ada yang membawa pamflet bertuliskan "Muslim Memilih Gubernur Islam". Pamflet lainnya bertuliskan "Gubernur Sombong Jangan Dipilih."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam