Suara.com - Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting Sirojuddin Abbas menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat lebih perkasa jika dibandingkan dengan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Menurut survei terakhir SMRC terhadap elektabilitas Ahok-Djarot, mereka mendapatkan 44,4 persen suara. Sementara Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana memperoleh dukungan 22,3 persen dan 19,9 persen.
"Kalau kita lihat data yang ada, bahkan kalau dukungan terhadap Anies dan Agus digabung, angka Ahok tetap di atas, apalagi masih ada 13,4 persen suara lainnya yang belum menyatakan dukungannya," kata Sirojuddin di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Survei ini menjadi indikator Anies dan Agus memiliki tantangan besar untuk menghadapi Ahok-Djarot.
"Tantangan bagi Agus dan Anies adalah mengejar ketertinggalan mereka akan menjadi sulit karena sekitar 70 persen masyarakat DKI menyatakan kemungkinan besar tidak akan mengubah pilihan pada pilkada nanti. Dan hanya 29 persen yang menyatakan mungkin untuk mengubah pilihan," kata Sirojuddin.
Banyaknya responden yang mendukung Ahok-Djarot, kata Sirojuddin, hampir merata di semua kriteria survei yang dibuat SMRC.
"Kuatnya dukungan terhadap Ahok nampaknya terkait erat dengan tingkat kepuasan warga DKI yang terus meningkat terhadap kinerja Ahok. Sekitar 75 persen menyatakan cukup atau sangat puas, sementara yang kurang puas hanya 22 persen saja," katanya.
Kepuasan warga Jakarta juga tercermin dalam hal penilaian mereka terhadap kondisi sarana dan prasarana yang ada di DKI saat ini. Mayoritas warga menilai kondisi layanan rumah sakit sudah bagus (92 persen), pelayanan di kantor kecamatan dan kelurahan (90 persen), sekolah (90 persen), air bersih (89 persen), jaringan listrik (89 persen), kondisi jalan (88 persen), kebersihan dan pengelolaan sampah (80 persen).
"Langkah-langkah Ahok membenahi Jakarta juga diapresiasi warga. Sekitar 70 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Pemda DKI menangani banjir, 79 persen puas dibidang sampah, dan lain-lain, dan yang rendah hanya untuk mengatasi kemacetan, hanya 22 persen saja yang menyatakan puas," kata Sirojuddin.
Survei dilakukan SMRC sejak tanggal 1-9 Oktober 2016 dengan populasi warga yang sudah punya hak pilih.
Jumlah responden sebanyak 810 orang dengan menggunakan metode multistage random (acak).
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan tidak percaya. Menurutnya lembaga SMRC tidak netral karena berafiliasi.
"SMRC punya siapa kalian kan sudah tahu. Saya sih gini ya, SMRC itu, kan lembaga surveinya salah satu kandidat (Ahok-Djarot)," kata Taufik di posko pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.
Itu sebabnya, Taufik yang merupakan tim sukses Anies-Sandiaga, tidak mau serius-serius menanggapi hasil suvei tersebut.
Dia meyakini hasil survei berbeda dengan fakta di lapangan. Fakta di lapangan, kata dia, tren jumlah pendukung Anies-Sandi semakin hari semakin bertambah.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka