Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Awi Setiyono menjelaskan kondisi terakhir tiga anggota polisi yang menjadi korban penyerangan pelaku Sultan Azianzah (22) di dekat pos polisi lalu lintas, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Kamis (20/10/2016) kemarin.
Menurutnya, Kapolsek Tangerang Kota Komisaris Efendi yang mengalami tiga tusukan, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Siloam.
"Pak Efendi kenanya dada sebelah kiri tiga tusukan di paru-paru 1,5 cm, di lengan dan paha sekarang di ICU karena kondisi belum stabil," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).
Kemudian, dia menerangkan, kondisi Kepala Unit Pengendalian Massa Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi yang mengalami luka bacokan di dada kiri dan punggung kiri, juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Bambang ada luka di punggung dan dada sebelah kiri dan organ vital tidak terluka, sekarang dirawat," ujarnya.
Sedangkan kondisi anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Benteng Bripka Sukardi yang mengalami luka pada punggung kanan dan lengan kanan, sudah bisa pulang ke rumah dan saat ini sedang menjalani rawat jalan.
"Terkait dengan keadaan korban Bripka Sukardi itu memang langsung pulang, sudah bisa diobati," kata Awi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB