Suara.com - Bocah perempuan berumur lima tahun berinisial DS diduga diperkosa tujuh anak di bawah umur di rumah kosong kawasan Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban curiga dengan keluhan DS. DS mengeluh sakit di bagian kemaluan.
"Tiga minggu yang lalu kejadiannya. Korban mengeluh sakit organ vitalnya dan bilang ke ibunya," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).
Setelah mendengar cerita DS, orangtua langsung melapor ke RT dan RW. DS diduga diperkosa pada 2 Oktober 2016.
Kelurahan kemudian memfasilitasi pertemuan antara keluarga DS dan orangtua ketujuh anak yang diduga memperkosa DS.
Pertemuan tersebut ternyata tidak membuahkan hasil yang dihadapkan keluarga DS. Lantas, orangtua DS melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur, pada Kamis (20/10/2016).
"Diupayakan mediasi oleh RT RW setempat namun tidak ditemukan mufakat, lalu orang tua lapor ke polisi. Para pelaku itu anak lingkungan RT, RW situ," kata Awi.
Setelah mendapatkan laporan, polisi berencana memeriksa orangtua para terduga. Ketujuh terduga berinisial SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD (7), dan HR (10).
"Tindaklanjutnya akan kami panggil pelaku beserta ortunya," kata dia.
Awi mengatakan jika terbukti terjadi pemerkosaan, polisi akan menjeratkan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.
"Kami akan kenakan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi korban dan pelaku di bawah umur dan kami akan tunduk pada UU Perlindungan Anak," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ayah: Kalau Arief Bunuh Mirna, Saya Cincang di Depan Otto
Jessica Bilang Kalau Arief Mau Sabar Dulu, Mirna Selamat
Ayah Mirna Jelaskan Misteri Duit
Berita Terkait
-
Modus Baru Predator Seks: Pria di Serang 20 Kali Perkosa Anak Tiri usai Bikin Jebakan 'Bos Mafia'
-
Ibu Sampai Kirim Surat ke Presiden, Ini Alasan Kasus Kekerasan Seksual Anak TKW di Pontianak Mandek!
-
Indonesia Peringkat 3 Asia Kasus Kekerasan Seksual Anak di Dunia Maya
-
Pemilik Salon di Makassar Perkosa Anak di Bawah Umur, Polisi Beri Tembakan di Kaki
-
Modus Pendeta di Blitar Rudapaksa 4 Anak, Iming-iming Jalan-jalan Berujung Petaka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha