Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengatakan Komisi VIII akan menjadwalkan rapat dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam waktu dekat.
Hal itu dilakukan untuk meminta klarifikasi Menteri Lukman tentang perubahan terjemah 'awliya' pada Al Quran Surat Al Maidah Ayat 51.
"Kita rencana habis reses ini kita panggil Kementerian Agama untuk meminta penjelasan terkait dengan temuan penafsiran Al Maidah ayat 51 dari kata 'awliya', 'pemimpin' dengan tambahan kata menjadi 'teman setia'," kata Ali di DPR, Senin (24/10/2016).
Menurutnya, dalam setiap proses percetakan Al Quran, perlu konfirmasi kepada penafsir Al Quran. Karenanya, Komisi VIII perlu mempertanyakan apakah perubahan tafsiran dalam Surat Al Maidah itu sudah melewati proses tafsir yang baik.
"Dari sisi proses percetakan itu sendirikan memerlukan konfirmasi ke pentafsir Al Quran. Apakah mereka menyadur dari Kementerian Agama ataukah mungkin ada mufasir lain, dan ini memerlukan klarifikasi, memerlukan tabayun, supaya tidak timbul mispersepsi," kata dia.
Politikus PAN ini enggan berandai-andai mengenai keterkaitan perubahan tafsir ini dengan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok sendiri dilaporkan oleh elemen masyarakat karena melakukan penistaan Al Quran Surat Al Maidah Ayat 51.
"Saya kira momentumnya menjadi populer ketika muncul perdebatan mengenai penggunaan istilah Al Maidah dan juga bentuk penistaan oleh Ahok itu menjadi ramai. Jadi banyak orang penasaran Al Maidah itu apa. Bukan hanya orang Islam saja, tapi banyak pihak yang mencoba membaca, mengamati dan bahkan menilainya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa