Suara.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendapatkan pengawalan melekat dari Polda Metro Jaya. Satu pasangan calon disediakan sebanyak 60 personel Polisi yang akan dibagi menjadi 2 bagian.
Mengetahui hal itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak ingin dikawal secara berlebihan oleh Polisi. Namun ia tidak mau menyalahi protap yang sudah ada.
"Aku bilang pengawalan itu jangan dekat-dekat gitu loh, saya itu sudah ada yang ngawal setia, yang ngawal setia itu Allah Swt, itu saya percaya betul, tapi karena ini aturan jadi harus diikuti," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Djarot merasa pengawalan terhadap kandidat kepala daerah di Jakarta lebih ketat dibanding saat ia mencalonkan diri sebagai Walikota Blitar, Jawa Timur.
"Saya bilang sama pengawal nggak usah terlalu dekat, diawasi saja nggak apa-apa, kita terima kasih juga, karena beda. Di Blitar malah kami cuma satu, kadang-kadang nggak, karena di Blitar ada pengawalan dari polisi tapi tidak sebegitu ketat di sini, namanya pengawalan melekat," ujar Djarot.
Djarot mengakui sudah bertemu dengan tim pengawalnya. Katanya, dia meminta supaya tidak dikawal terlalu ketat supaya lebih leluasa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Kan saya sudah ketemu timnya itu, saya sampaikan nggak usah terlampau ketat gitu ya, jadi supaya kita bisa lebih bebas berdialog dengan warga," tutur Djarot.
Selain itu, Djarot juga mengaku sudah terbiasa dekat dengan masyarakat tanpa ada pengawalan khusus. Bahkan, ia menganggap semua masyarakat merupakan pengawal dia.
"Saya sering kalau keluar kota itu, naik pesawat itu ditanya oleh penumpang, dia kaget gitu, ya naik bus sama-sama, mereka tanya pak Djarot kenapa sendiri," kata Djarot.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan bukan cuma dia yang mendapatkan pengawalan, melainkan istrinya juga dapat.
"Mulai hari ini ada pengawalan termasuk ada yang mendampingi istri saya, istri saya ada dua Polwan," kata Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Cegah Penjarahan Terulang, Komisi XIII Dorong Kemenkum Perbanyak Program Sadar Hukum untuk Rakyat
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri Ekonomi, Cuma Bahas Pangan atau Ada Agenda Mendesak Lain?
-
Spion Mobil Driver Online Hancur di Tangan Pengemudi Fortuner Arogan Plat Merah Bintang
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
-
Kapolri Baru Bukan Orang 'Dekat' Jokowi, Mengapa Ini Jadi Pertaruhan Citra Presiden Prabowo?