Suara.com - Masih tersisa dua tahun lagi pagelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan dilangsungkan. Kendati terhitung masih lama, namun hal itu tidak membuat pemerintah Indonesia selaku tuan rumah berleha-leha.
Dalam hal ini, pemerintah mulai memetakan peluang meraih medali emas di pesta olahraga se-Asia itu. Adapun salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa sumbang medali emas adalah dari pencak silat.
Harapan yang besar ini bukan tanpa dasar yang kuat. Kondisi tersebut mengingat seni bela diri ini merupakan olahraga tradisional asli dari bangsa Indonesia.
Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) selaku yang mengurusi prestasi olahraga Indonesia, berharap induk organisasi pencak silat Indonesia, PB IPSI, bisa menurunkan pesilat-pesilat terbaiknya di Asian Games 2018.
Harapan ini disampaikan Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, usai membuka Seleksi Nasional (Seleknas) yang diadakan PB IPSI di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
"Jika diibaratkan, dari Seleknas ini, bisa didapat empat pesilat elite yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Dari empat pesilat itu harus bisa menyumbang medali emas," kata Tjip, sapaan akrabnya.
Seleknas pencak silat sudah berlangsung sejak hari ini dan akan berakhir pada, Rabu (26/10/2016). Ada 71 pesilat yang mengikuti Seleknas, dimana mereka merupakan para juara di PON, POM ASEAN, Kejurnas, dan atlet-atlet pelatnas sebelumnya.
Dari 71 atlet hanya 28 yang akan diambil, dimana nantinya para atlet yang lolos Seleknas tidak hanya dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Mereka juga akan diikutsertakan ke kejuaraan dunia di Bali, 2-9 Desember 2016, dan SEA Games 2017 di Malaysia sebagai program jangka pendeknya.
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Terobosan Baru! PON Beladiri 2025 Siap Digelar, Kudus Tuan Rumah
-
Ribuan Pendekar Pencak Silat akan Peringati HUT IPSI ke-77 dalam Apel Nasional di TMII
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal