Suara.com - Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016, 2-9 Desember mendatang, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, tidak ubahnya jadi ajang intip kekuatan lawan bagi negara-negara peserta Asian Games 2018.
Tak terkecuali dalam hal ini, bagi Indonesia yang notabene menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia empat tahunan itu pada Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang.
Kejuaraan dunia yang dijadwalkan diikuti lebih dari 50 negara ini, memang diantaranya akan diikuti negara-negara kuat dari Asia di cabang olahraga pencak silat, seperti Iran, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Alhasil, bak pepatah sambil menyelam minum air, kejuaraan dunia ini pun dinilai tepat bagi induk olahraga pencak silat Indonesia, PB IPSI, guna meraih informasi tentang kekuatan para kompetitor di Asian Games nanti.
"Ajang dunia ini jadi momen mengevaluasi kekuatan kami guna wujudkan misi juara umum cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018," kata Kepala Bidang Kepelatihan PB IPSI, Taslim Aziz, saat ditemui dalam acara Seleksi Nasional (Seleknas) di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Taslim menambahkan, Seleknas ini ada kaitannya dengan persiapan menuju kejuaraan dunia di Bali dan Asian Games 2018, dimana atlet-atlet Indonesia yang akan tampil di dua ajang itu diambil dari hasil Seleknas.
"Ada 71 pesilat yang ikut Seleknas. Mereka adalah yang juara di PON, POM ASEAN, Kejurnas, dan atlet-atlet pelatnas sebelumnya. Nantinya, hanya 28 pesilat yang diambil dari hasil Seleknas," jelas Taslim.
Seleknas pencak silat sendiri sudah berlangsung sejak hari ini dan berakhir pada, Rabu (26/10/2016). Para atlet yang terpilih dari Seleknas rencananya akan berangkat ke Bali pada 25 November.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar