Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M Iriawan memastikan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada anak buahnya apabila cenderung memihak kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Pasti ada. Ada sanksi kode etik, disiplin. Masing-masing punya sanksi tersebut," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Makodam Jaya, Jalan Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/10/2016)..
Dia juga meminta awak media untuk bisa ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Bantu wartawan menenangkan situasi. Ikut menenangkan. Supaya Jakarta aman dan dikelola bersama. Tanpa bantuan wartawan kita agak berat," kata Iriawan.
Di kesempatan yang sama, Pangdan Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksamana juga memastikan akan memberikan sanksi tegas apabila anggotanya ada yang tak bersikap netral di Pilgub DKI.
"Sudah jelas ada sanksinya dari TNI, dan tidak boleh bermain-bermain di wilayah itu. Kami antisipasi dari sekarang. Kalau sampai itu terjadi kita lakukan sesuai dengan ketentuan," kata Taddy.
Namun saat ditanya bentuk sanski tegas tersebut apakah akan dilakukan pemecatan, Teddy belum bisa menjawab. Dia hanya mengatakan sanksi yang akan dijatuhkan harus sesuai dengan bentuk pelanggarannya.
"Kami lihat sejauh mana keterlibatannya. Tapi yakin bakal kami bertindak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut