Suara.com - Juara dunia MotoGP musim ini, Marc Marquez, mengungkap alasan tidak mengikuti sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (28/10/2016) siang waktu setempat.
Pebalap dari tim Repsol Honda ini mengatakan, dia tengah terserang penyakit gastroenteritis, yakni infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus.
Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau virus perut. Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, diare, kram perut, dan terkadang demam.
Marquez pun berharap kesehatannya bisa cepat pulih sesaat sebelum tampil di sesi latihan bebas ketiga dan keempat, serta kualifikasi yang berlangsung besok.
"Sejak pagi, saya sudah merasa enggak enak badan--menderita gastroenteritis sejak dua hari terakhir--tapi, saya tetap memaksakan tampil walau tidak 100 persen fit," kata Marquez.
"Setelah sesi selesai, saya merasa sakitnya jadi lebih buruk, karena gastroenteritis juga membuat Anda dehidrasi. Mengingat pula trek yang basah di sesi latihan bebas kedua, kami pun memutuskan tidak ikut," lanjut Marquez.
"Kami berharap semuanya akan membaik besok. Dan saya pikir ini merupakan keputusan yang baik tidak tampil di latihan bebas kedua, guna menjaga kondisi saya untuk hari Sabtu, terutama di hari Minggu--saat balapan," pungkas juara dunia MotoGP tiga kali ini.
Meski tak dalam kondisi yang 100 persen fit, namun Marquez mampu tampil sebagai yang tercepat di sesi latihan bebas pertama. Tercatat, dia membukukan waktu 2 menit 1,210 detik.
Catatan ini lebih cepat 0,268 detik dari pebalap Suzuki, Maverick Vinales, yang menempati urutan kedua ataupun 0,401 detik dari salah satu rival beratnya, Valentino Rossi, yang menduduki posisi kelima. (MotoGP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026