Suara.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa menyatakan jika anak telantar tidak diasuh dengan baik dan benar akan menjadi bencana sosial.
"Anak telantar jika tidak diasuh akan menjadi bencana sosial atau bahkan menjadi bencana kemanusiaan," katanya, saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah I Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FLKSA) Provinsi Jawa Timur pada salah satu hotel, di Sidoarjo, Jatim, Sabtu malam.
Karena itu, kata Mensos, dengan adanya pertemuan strategis ini bisa menghasilkan rumusan-rumusan yang bagus untuk pembangunan dan juga masa depan anak-anak.
"Kami juga sangat mendukung keberadaan jajaran Himpunan Usaha Kreatif Panti Asuhan yang baru saja diresmikan ini, karena keberadaannya memberikan manfaat kepada anak-anak yang telantar ini," katanya lagi.
Ia mengatakan, anak yang tidak diasuh tidak tahu tertib usia, tidak tahu asupan gizi yang benar, dan juga tidak mendapatkan layanan pendidikan yang baik.
"Kami sangat berterima kasih, karena catatan yang diberikan tidak sama, siapa yang ikhlas, siapa yang berjuang atau hanya memberikan kamuflase layanan keikhlasan itu merupakan bagian dari pengantaran menuju ke surganya Allah," katanya lagi.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk membantu panti asuhan ini di antaranya adalah bantuan dari sumber daya mineral yang dihasilkan dari masing-masing daerah tempat tinggal.
"Kalau dalam pertemuan ini ada kesepakatan itu, maka akan dana abadi bagi pengasuh panti asuhan untuk membantu anak-anak asuh mereka. Bahkan setiap bulan tidak perlu lagi pusing dengan biaya bulanan anak-anak," katanya pula.
Pihaknya juga tidak akan segan-segan untuk membawa rumusan ini kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) supaya hasilnya bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Selain itu, juga bisa diambilkan dari plasma inti tanaman sawit atau karet untuk membantu anak-anak ini," katanya pula. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting