Suara.com - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil memimpin acara Deklarasi Bandung Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diadakan oleh Perkumpulan Bandung Untuk NKRI, di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (30/10/2016).
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini juga menyampaikan orasi kebangsaan dan memimpin pembacaan teks Deklarasi Bandung Untuk NKRI didampingi oleh lima tokoh lintas agama.
Dalam orasinya Emil mengatakan kehadiran manusia yang membawa badan dan melangkahkan kakinya di muka bumi ini ialah untuk menyatakan hati dan menguatkan niat tentang ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecintaan kepada nusantara dan kesetiaan kepada NKRI serta Pancasila.
"Mari kita ikrarkan kesetiaan kita kepada Indonesia yang tanahnya menjadi tempat naungan kita, yang udaranya kita hirup karena sesungguhnya cinta kita adalah cinta kepada sang Maha Pencipta, cinta kepada alam dan Tanah Air," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Menurut Emil, yang menjadi musuh utama manusia saat ini adalah diri sendiri kita sehingga ia mengajak seluruh warga yang hadir di acara tersebut untuk melawan kebodohan dan kesombongan dalam diri masing-masing dengan kecintaan dan ketaatan kepada Tuhan dan alam.
"Jadilah manusia Indonesia yang memberi bukan memaki-maki, jadilah manusia Indonesia yang tangannya di atas bukan di bawah. Apa pun baju, profesi, agama serta status kita hari ini, kita harus membela NKRI," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Bandung Untuk NKRI Priana Wirasaputra mengatakan Deklarasi Bandung Untuk NKRI adalah sebuah kegiatan pernyataan bersama yang dilakukan oleh puluhan ribu warga Kota Bandung dari berbagai lapisan dan sebagai pengingat akan pentingnya arti dari nilai-nilai Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, perdamaian, kerukunan hidup dan nasionalisme.
"Kegiatan ini kumpulan dari orang-orang yang mempunyai harapan dan semangat mengenai wilayah Bandung yang damai bersatu demi NKRI. Deklarasi berisi nilai-nilai dari pilar kebangsaan kita," kata dia.
Priana menuturkan ada berbagai alasan mengapa perlu diadakan kegiatan tersebut karena saat ini muncul sejumlah masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernergara dan mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, nasionalisme dalam pelaksanaan pembangunan.
"Beberapa peristiwa dan fakta menunjukkan adanya sikap intoleransi, radikalisme, separatisme dan pelaksanaan kehendak yang inkonstitusional dari sebagian kelompok masyarakat," katanya.
Berikut isi teks Deklarasi Bandung Untuk NKRI.
Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa, kami warga Kota Bandung berjanji: 
- Menjunjung Tinggi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI
 - Menghormati dan Menghargai Perbedaan Suku, Agama, Ras, serta Golongan yang sesuai perintahnya.
 - Membela Kebenaran, Keadilan dan Perdamaian
 - Gotong Royong Berperan Aktif Memakmurkan Negeri
 - Memuliakan Keluarga sebagai Fondasi Utama Menghasilkan Generasi yang kuat.
 
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?