Suara.com - Hari ini, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tak hanya dimintai keterangan sebagai saksi ahli kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kedatangan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana ke Bareksim Polri, siang tadi, untuk menemui Rizieq. Mereka berkoordinasi mengenai rencana demonstrasi ormas Islam di Istana Mereka, Jumat (4/11/2016) besok.
"Beliau mengecek kesiapan di sini sudah sampai sejauh mana dalam artian pemeriksaan habib, kemudian juga menyampaikan rencana kegiatan besok itu rute-rute yang akan dilewati. Itu kegiatan saya dengan pangdam dan kapolda," kata Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto yang mendampingi Iriawan dan Teddy ke Bareskrim Polri.
Iriawan menambahkan dalam pertemuan dengan Rizieq tadi tercapai berkomitmen bersama untuk menjamin demonstrasi besok tetap menaati aturan.
"Kita akan kawal, kita akan layani demo tersebut karena dari seluruh kota termasuk yang mengikuti nanti Habib Rizieq itu akan menyampaikan mengatakan bahwa demo besok akan damai, tertib dan aman. Kita akan pegang komitmen dari yang bersangkutan," kata Iriawan.
Iriawan mengatakan titik kumpul anggota ormas besok di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dari sana, mereka berjalan kaki ke Istana Merdeka.
"Dari Istiqlal kemudian ke luar setelah salat Jumat, jalan kaki melewati Hotel Borobudur, lewat Pejambon, belok ke Gereja Immanuel, depan Gambir kemudian dari sini kantor Bareskrim belok kanan, langsung ke depan Kedutaan Besar Amerika depan kantor," katanya.
Massa akan melewati Balai Kota DKI Jakarta dan titik akhir long march di Jalan Medan Merdeka Utara.
Rizieq, katanya, sepakat setelah menyampaikan petisi kepada Presiden Joko Widodo, massa membubarkan diri.
"Tadi sambil saya lihat pemeriksaan juga saya tayakan lagi tentang rute yang bersangkutan (Habib Rizieq) menyampaikan sesuai dengan komitmen, setelah yang bersangkutan atau dalam hal ini wakil-wakilnya menyampaikan petisi ke Istana, maka akan bubar. Saya meminta komitmen itu ke beliau," kata dia.
Iriawan berharap ormas Islam menghormasi komitmen untuk membubarkan diri sebelum jam 18.00 WIB atau sesuai ketentuan Polri.
"Seusia batas waktu sampai jam enam ya. Mudah-mudahan sebelum itu bisa bubar," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar