Suara.com - Usai demonstrasi 4 November, di media sosial beredar ucapan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan yang disebutkan melakukan provokasi. Hari ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengklarifikasi informasi yang terlanjur beredar luas tersebut.
"Untuk video viral Kapolda itu, Kapolda sampaikan kepada pendemo itu, ditanya teman-teman dari FPI beliau menyampaikan, kenapa itu tidak kalian tangkap. Itu bukan provokasi. Itu sudah selesai semuanya (demonstrasi itu)," ujar Awi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Awi kemudian menceritakan awal mulanya. Sebelum 4 November, Kapolda dan Pangdam Jaya telah bertemu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Inti hasil pertemuannya, Rizieq berjanji untuk sama-sama bekerjasama menciptakan perdamaian dan dia siap bertanggungjawab jika terjadi keributan.
"Sebelumnya sudah jelas menjelang demo 4 November itu, Kapolda dengan Pangdam Jaya, pejabat polda, menyaksikan Habib Rizieq mengatakan, 'Saya akan bertanggung jawab kalau ini adalah demo damai. Kalau ada yang rusuh, nanti saya yang menangkap. Laskar saya akan berjejer, sejajar dengan polisi, itu begitu'," kata Awi.
Itu sebabnya, pada sore hari pada tanggal 4, ketika demonstrasi mulai diwarnai keributan, Kapolda menagih janji Rizieq. Setelah itu, muncullah video berisi ucapan Kapolda yang disebutkan memprovokasi.
"Ya, kan sudah ada komitmen, Kapolda tagih janji itu pada pimpinan FPI (Rizieq). Itu wajar-wajar saja. Kami telah sampaikan telah terjadi kericuhan," kata Awi.
Setelah kasus video muncul, polisi akan menyelidiki siapa yang menyebarkan video.
"Sudah sedang kami selidiki. Itu bukan untuk konsumsi publik. Justru nanti yang akan kami usut itu yang memprovokasi itu. Membuat video yang menuduh Kapolda sebagai provokator," ujar Awi.
Berikut ini adalah ucapan Rizieq yang terekam di video yang beredar tersebut.
"Tadi tuh nggak ada gini-ginian (rusuh), kalian kejar HMI itu, kita dipukulin habis (aparat polisi), kalian pukulin dia, anak buah saya sudah korban banyak, saya nggak ada urusan sama kalian, saya M. Iriawan, kalian pukulin HMI itu memang dia provokator," kata Kapolda.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia