Suara.com - Buruknya performa Jorge Lorenzo di lintasan basah musim ini tidak membuat timnya musim depan, Ducati, khawatir. Pabrikan motor Italia itu percaya jika hasil minor yang didapat Lorenzo di trek basah bukan murni karena skill Lorenzo buruk.
Seperti diketahui, musim ini Lorenzo kerap kesulitan jika berlomba di lintasan basah. Dimulai dari balapan di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni lalu, yang menjadi tuan rumah seri kedelapan, Lorenzo hanya menempati peringkat 10.
Di seri berikutnya di Sanchsenring, Jerman, posisinya jauh lebih menurun; 15. Balapan di lintasan basah kembali harus dilakoni para pebalap di seri ke-11 dan 12 di Brno, Ceko, dan Silverstone, Inggris.
Pada balapan di Brno, Lorenzo menempati urutan 17. Sedangkan, di Silverstone pebalap berusia 29 tahun tersebut masuk finis di urutan kedelapan.
Prestasinya mulai membaik di seri 17 saat di Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, 30 Oktober lalu. Saat itu, dia berhasil naik podium ketiga pada balapan yang berlangsung di lintasan basah di awal lomba.
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari banyaknya pebalap yang jatuh, seperti Cal Crutchlow, Andrea Iannone, dan Marc Marquez.
Kendati punya catatan buruk, namun Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'Igna, yakin Lorenzo masih kompetitif tampil di lintasan basah.
"Jorge telah banyak meraih kemenangan di lintasan basah di masa lalu," kata Dall'Igna yang pernah bekerja sama dengan Lorenzo sebelumnya di tim Derbi.
"Saya pikir itu bukan masalah utama dari dia," sambung Dall'Igna. (Autosport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu