Suara.com - Ketua komisi pertahanan DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat akan berdampak pada peningkatan tensi dan instabilitas di sejumlah kawasan. Menurutnya, bukan tidak mungkin Amerika mendorong Korea Selatan dan Jepang untuk mengembangkan senjata nuklir guna menghadapi masalah dengan Korea Utara dan Cina di Laut Cina Timur.
Jika semua itu terjadi, kata Haris, tentu berdampak bagi ekonomi dan politik Indonesia.
"Apabila Trump tidak berubah, kita akan melihat Amerika Serikat yang mendorong Korea Selatan dan Jepang mengembangkan senjata nuklir untuk menangani persoalan mereka dengan Korea Utara dan dengan Cina di Laut Cina Timur. Maka, tanpa kehadiran langsung Amerika Serikat di kawasan ini diduga akan meningkatkan tensi dan instabilitas. Ini tentu akan berdampak tidak langsung bagi ekonomi-politik Indonesia," kata Haris, Rabu (9/11/2016).
Dia memperkirakan Amerika juga akan berupaya melakukan penguatan poros di Asia Tenggara lewat penggalangan kekuatan Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam untuk bergabung pada inisiatif Trans Pasific Partnership.
"Tentu semua berpotensi pada krisis atau tumbuhnya ekonomi dan perbaikan aspek politik-keamanan Amerika Serikat dengan Cina. Secara tidak langsung Indonesia akan terdampak. Entah Trump akan segigih apa mendekati Indonesia, Filipina, dan Singapura, namun ia akan menimbang dalam itungan untung rugi bagi Amerika Serikat," kata politikus PKS.
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah