Suara.com - Elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022 semakin turun. Hal ini ditunjukkan dari hasil survei yang dilakukan lembaga Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis hari ini.
"Sekarang elektabilitas Ahok-Djarot itu berada di posisi 24,6 persen. Elektabilitas Ahok turun 6,8 persen dari survei yang sama bulan Oktober sebesar 31,4 persen," kata peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam jumpa pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).
Menurut Adjie penurunan elektabilitas Ahok- Djarot, salah satunya dipicu kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
Sebanyak 60 persen dari 90 persen responden muslim percaya Ahok menistakan agama dan harus diproses secara hukum.
"Sehingga suara Ahok dari komunitas masyarakat muslim mengalami penurunan. Dan mereka meminta Ahok untuk diproses hukum, tidak hanya sekedar meminta maaf," katanya.
Namun menariknya, meski tren elektabilitas Ahok-Djarot turun, jika dibandingkan dengan dua pasangan kandidat lainnya, tingkat keterpilihan Ahok -Djarot tetap teratas.
Pasangan Ahok-Djarot berada di posisi 24,6 persen, sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh sebesar 20,9 persen dan untuk pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan dukungan sebesar 20,0 persen.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya