Suara.com - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Kebinet Indonesia Bersatu Jilid I, Meutia Hatta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus dugaan korupsi yang menjerat rekannya Siti Fadilah Supari. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak nyaman kalau melihat kondisi Mantan Menteri Kesehatan tersebut dalam rumah tahanan.
"Beliau lekas diputuskan, karena sebetulnya kan sudah jelas dari pengalaman yang kita ikuti. Semuanya sudah selesai, sekaang urusannya harus ditindaklanjuti," kata Meutia saat mengunjungi Siti di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).
Selain itu, dia juga meminta kebaikan hati KPK agar memperlakukan Siti Fadilah dengan seadil-adilnya. Bahkan, dirinya mengatakan kalau tidak merugikan negara, alangkah baiknya segera dilepaskan.
"Kalau tidak merugikan (negara), seharusnya tidak perlu lama-lama disini," ujarnya.
Meutia juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi rekan sesama 'anak buah' SBY tersebut. Karena meskipun keadaan fisik sehat, namun kondisi batin yang tidak nyaman membuat rekannnya tersebut merasa sakit.
"Keadaannya sehat, tetapi saya kira satu hal yang tidak menyenangkan karena berada di sini. Siapapun tidak suka ya, saya kira kita perlu memberikan dukungan buat beliau," ungkapnya.
Diketahui Siti ditahan KPK terkait status tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang disandangnya. Namanya, mulai muncul ketika dalam persidangan anak buahnya, Ratna Dewi Umar dan Rustam Pakaya, dibacakan di pengadilan.
Diduga terkait proyek tersebut, Siti melakukan prosedur yang salah, yakni dengan penunjukan langsung dan juga diduga menerima cek senilai miliaran rupiah. Namun, semua tuduhan itu disangkal olehnya. Khusus terkait cek perjalanan, Siti mengaku tidak menerima apa-apa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe