Suara.com - Partai Amanat Nasional menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) guna menghadapi konstestasi Pilkada Serentak 2017.
Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengatakan pertemuan ini merupakan langkah lanjut di internal partai untuk mengukur kesiapan seluruh para kader dalam membantu pemenangan dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut
"Kemarin kita pertemuan anggota dpr seluruh tanah air, kita juga sudah rakerna, maka sekarang kita rapimnas untuk mengukur kesiapan kita. Agenda paling dekat Pilkada 2017, " kata Zulkifli dalam sambutannya di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Menurutnya, dalam kesiapan di Pilkada ini, para kader diminta untuk terjun langsung ke masyarakat guna memenangkan calon kepala daerah yang didukung partai.
"Hampir seratus lebih kita ikut pilkada. Saya akan keliling semua datang. Tidak cukup kita mendukung, tapi terjun langsung menangkan calon-calon kita," kata dia.
Selain itu, mantan menteri kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengatakan jika kesiapan itu juga di antaranya partai harus menyiapkan ratusan kader agar bisa dicalonkan sebagai anggota DPRD.
"Kita perlu 600 kandidat. Tidak sedikit. Sementara pengurus DPP kurang lebih 100. Kalau 600 harus 240 sedangkan DPP hanya 100. Maka kita harus cari, turun ke bawah. Kita harus cari 110 calon DPRD, Kabupaten/Kota tentu perlu konsentrasi. Semua itu kita harus evaluasi bagaimana," katanya.
Dalam rapimnas ini, dihadiri pejabat publik yang berasal dari PAN. Di antaranya seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Asman Abnur, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parengsong, Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno dan Walikota Bogor Bima Arya. Sejumlah petinggi partai seperti Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Soetrisno Bachir dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno juga turut hadir dalam rapimnas tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar