Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong sangat mengutuk aksi pemboman yang terjadi di depan Gereja Oikumene di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
"Saya sebagai ketua komisi VIII DPR RI mengutuk keras atas pemboman gereja dan tempat ibadah manapun karena itu sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kehidupan bernegara apalagi dilandasi oleh ketuhanan Yang Maha Esa," kata Ali saat ditemui di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
Politikus PAN itu juga mengaku menyesali tindakan teror yang dianggap tidak selaras dengan prinsip kebhinekaan tunggal ika dan sikap toleransi antar agama yang sudah dirawat sejak lama.
"Jadi apapun tindakan yang dilakukan pribadi maupun kelompok di manapun dalam bentuk terorisme apapun bagi kita harus segera mengutuknya. Karena sikap-sikap intoleransi, sikap-sikap penyalahgunaan kesempatan untuk melakukan kejahatan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip pembinaan kesatuan negara republik indonesia. Apapun motivasinya. Kita sangat menyayangkan," kata Ali.
"Apapun agama yang dianut, apapun bahasanya itu, itu adalah bagian dari kemajemukan yang harus kita terus menerus pelihara. Kemajemukan harus kita pelihara, kemajemukan yang harus kita pertahankan dan kemajemukan itu adalah bagian dari ciri khas bangsa indo. Kalau ada perbedaan pendapat yang terkait dengan hal menyangkut politik, sosial, maupun ekonomi dan sebagainya dapat diselesaikan bersama lewat kelompok sosial, termasuk DPR dan pemerintah setempat," tambah Ali.
Dia pun meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas soal aksi teror di gereja tersebut.
"Oleh karena itu saya berharap bahwa pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian segera mebgusut tuntas apa motivasi, latar belakang dia terjadi kejahatan dan pemboman terhadap gereja itu," kata dia.
Dalam insiden ledakan di Gereja Oikumene mengakibatkan empat orang terluka. Pelaku yang melemparkan benda diduga berisi bom molotov itu telah diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota Samarinda.
Sedangkan empat korban yang terluka yang di antaranya anak-anak dan balita telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar