Suara.com - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyatakan isu terjadinya kerusuhan di Kota Batam yang tersebar luas di Singapura tidak benar.
"Di Singapura banyak beredar foto dan video rumah yang terbakar serta warga yang sedang bergerombol. Padahal itu foto dan video penggusuran di Bengkong Batam beberapa waktu lalu. Bukan kerusuhan yang tengah terjadi di Batam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Kepulauan Raiau (Kepri) AKBP S Erlangga di Batam, Minggu.
Erlangga mengatakan, pada Minggu Kota Batam dalam kondisi yang aman tanpa ada gangguan keamanan apalagi kerusuhan seperti yang beredar di Singapura.
"Bisa dirasakan oleh masyarakat bahwa Batam aman, tidak seperti kabar yang beredar termasuk di Singapura. Batam aman," kata dia.
Erlangga mengatakan, akibat isu tersebut beredar luas di Singapura berpotensi berdampak pada kunjungan wisatawan dari Singapura.
"Adanya kerusuhan yang terjadi di Batam itu hanyalah isu bohong yang sengaja dibesar-besarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga tidak ada warga yang mau berkunjung," kata Erlangga.
Saat ini, kata Erlangga, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau berupaya mencari sumber informasi yang tidak benar tersebut.
"Kami tengah mencari siapa pihak yang mengedarkan isu tersebut. Imbauan kami pada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi. Batam tetap aman dan nyaman," kata dia.
Sebelumnya, tim terpadu menggusur kawasan pemukiman di Bengkong Batam. Penggusuran mendapat perlawanan masyarakat hingga akhirnya sebanyak 18 unit rumah terbakar.
Polisi akhirnya menunda eksekusi atas pemukiman padat penduduk tersebut dengan alasan keamanan.
Saat ini Polresta Barelang sudah menetapkan sejumlah tersangka yang diduga menjadi provokator hingga mengakibatkan keributan pada lokasi eksekusi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel