Suara.com - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan politik di Tanah Air. Menurut dia, Indonesia merupakan rekan yang baik bagi Amerika, sehingga banyak kesamaan dan keuntungan bagi kedua negara yang harus dipertimbangkan oleh Amerika Serikat.
"Amerika harus memanfaatkan posisi Indonesia sebagai basis kekuatan Islam yang moderat untuk mempengaruhi kaum Muslimin, apalagi dengan Indonesia sebagai negara demokratis dengan mayoritas penduduknya beragama Islam," kata Abdul Mu'ti di sela-sela pengajian Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (Kibar) di Sheffield, Inggris, Minggu (13/11/2016) waktu setempat.
Pengaruh kebijakan politik Amerika bagi Indonesia, baik di kepemimpinan Barack Obama maupun Donald Trump, katanya, tidak akan jauh berbeda.
"Kebijakan politik tidak akan jauh berbeda, ya mungkin ibaratnya restoran McDonalds dan KFC lah, sama-sama berasal dari Amerika hanya saja penyajiannya berbeda," ujarnya.
Oleh karena itu, Amerika Serikat sebaiknya menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia, karena jika tidak maka investasi negara Paman Sam di Indonesia tidak akan berjalan baik dengan adanya pendekatan Cina ke Indonesia yang semakin luas.
Selain itu, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik di tengah lesunya ekonomi dunia, Amerika perlu mempertimbangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi, khususnya di kawasan Asia dan Asia Tenggara. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan