Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengecam keras peledakan bom molotov di halaman gereja Oikumene di Kelurahan Sengkotek Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (13/11), yang melukai seorang anak dan meninggal dunia.
"Saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak panik, tidak takut, dan jangan terprovokasi," kata Taufik Kurniawan, di Jakarta, Senin.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, telah menjadi kewajiban seluruh elemen bangsa Indonesia untuk turut menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama serta membantu Pemerintah menghadapi aksi-aksi seperti ini.
Akibat serangan bom molotov yang meledak di halaman gereja tersebut, seorang balita bernama Intan Olivia Banjarnahor (2,5 tahun) mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia, pada Senin hari ini.
Intan Olivia mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya dan mengembuskan napas terakhirnya di RSUD AW Syahranie, Samarinda, Senin sekitar pukul 04.30 WITA.
Taufik menilai, aksi peledakan bom molotov seperti ini, termasuk kejahatan yang memerlukan penanganan khusus serta memerlukan dukungan rakyat Indonesia.
"Saya menilai, aksi ini ditujukan bukan hanya untuk warga Samarinda saja, kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena itu saya ingatkan bangsa Indonesia jangan sampai terpengaruh apalagi mau dipecah-belah," katanya.
Taufik menambahkan, rakyat Indonesia tentu mengecam perbuatan keji tersebut, karena apapun alasannya, kekerasan bukan penyelesaian sebuah masalah.
Kekerasan, kata dia, tidak pernah menjadi pilihan oleh pemeluk agama apapun.
"Apalagi, di Indonesia yang kondisinya aman dan damai serta kebhinekaan menjadi pemersatu seluruh elemen bangsa," jelas dia.
Taufik juga mengapresiasi kinerja Polda Kalimantan Timur yang berhasil menangkap pelaku dalam kondisi hidup, sehingga dapat diketahui maksud aksinya tersebut. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?