Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya telah mengantipasi bila ada pengerahan massa yang ingin melakukan demonstrasi di Mabes Polri menyusul dilakukannya gelar perkara kasus dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada hari, Selasa (15/11/2016).
"Segala sesuatu sudah diantisipasi dengan baik, tapi kita tak usah terlalu besar-besarkan," kata Boy kepada wartawan.
Namun sejauh ini, Boy menambahkan, pihak kepolisian belum menerima informasi soal adanya aksi unjuk rasa pada hari ini. "Sejauh ini sih nggak ada (pemberitahuan demo)," katanya.
Dalam gelar perkara yang dilakukan terbuka dan terbatas ini, Polri mengundang sejumlah pihak terkait, termasuk 13 saksi pelapor.
"Semua saksi sudah konfirmasi hadir semuanya," ujarnya.
Ahok dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan penistaan agama setelah menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu belum lama ini. Sebelumnya, pada 4 November lalu, aksi unjuk rasa besar-besaran digelar di Jakarta menuntut agar aparat kepolisian segera mengusut kasus tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta