Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarnoputri, menegaskan siap menghadapi semua rintangan untuk memenangkan pasangan calon gubernur Basuki Tjahaya Purnama dan Djarot Basuki Hidayat sebagai gubernur DKI.
"Kami akan hadapi semua rintangan dengan cara konstitutional, karena kita negara hukum, maka semua akan diselesaikan dengan cara - cara hukum " kata anggota DPR F PDIP Puti Guntur Soekarnoputri di Jakarta, Senin Lebih lanjut Puti menegaskan bahwa PDIP siap menghadapi segala rintangan yang dihadapi saat ini untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
Salah satu kerja nyata tambahnya yakni tiada hentinya melakukan kegiatan pemantapan kerja partai. Salah satunya yang dilakukan DPC PDIP Jakarta Timur yang dikemas dalam rapat akbar dengan mengusung tema "Pastikan Kemenangan Dalam Genggaman Kita, Jakarta Milik kita Semua".
"PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Ahok - Djarot ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat Jakarta, pasangan yang sudah teruji dan sudah ada bukti kinerjanya adalah Ahok dan Djarot," kata ketua DPC PDI P Jakarta Timur.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa kader tidak merasa takut, tidak gentar dan siap menghadapi semua potensi hambatan, tantangan maupun rintangan yang ada.
"Kita punya nyali untuk menghadapinya".
Menurut Puti,aksi program pemantapan kerja partai ini bertujuan untuk memantapkan, memanaskan, menggeliatkan, menghentakkan dan menggerakan seluruh jaringan mesin politik partai guna memastikan pemenangan pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017 dengan tekad dan semangat bersatu padu bergotong- royong bersama-sama.
Sementara Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta H.E. Syahrial yang juga aktif terjun setiap kecamatan, meminta para kader agar tetap tenang dan jangan terprovokasi.
"Berkampanye adalah hak semua pasangan calon, tidak ada yang boleh manghalangi dan saling melarang, menghambat dan mengintimidasi pasangan calon mana pun. Bila ada yang melakukan pelarangan dan hambatan, maka kita akan melaporkan pada pihak yang berwajib dan berwajib, orang yang melakukan pelanggaran tentunya harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku ", kata Syahrial. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah