Suara.com - Kabar duka menyelimuti para penggawa bulutangkis Indonesia yang tengah bertanding di turnamen Cina Open Super Series Premier di Fuzhou, 15-20 November 2016.
Ayah dari atlet spesialis ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, meninggal dunia pagi tadi. Kabar ini membuat Nitya bersama partnernya, Greysia Polii, mundur dari turnamen Cina Open.
Tidak hanya itu, pasangan peringkat empat dunia ini juga membantalkan keikutsertaannya di Hong Kong Open Super Series 2016 yang berlangsung 22-27 November mendatang.
Kabar mundurnya Nitya/Greysia di Cina Open dan Hong Kong Open disampaikan pihak Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui akun Twitter resminya.
"Tweeps, kabar duka datang dari Nitya Krishinda Maheswari. Sang ayahanda tercinta meninggal dunia pagi tadi," cuit pihak PP PBSI, Rabu (16/11/2016) pagi.
"PBSI mengucapkan turut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas kepergiaan ayahanda Nitya, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan YME."
"Tetap kuat dan tabah @nitya_titun, Tuhan pasti punya rencana lebih baik ke depannya. Amin. Dengan kabar ini, Greysia/Nitya mengundurkan diri dari turnamen #ChinaSSP dan #HongkongSS," lanjut pihak PP PBSI dalam cuitannya di Twitter.
Mundurnya Greysia/Nitya membuat wakil Merah Putih di sektor ganda putri turnamen Cina Open tersisa dua pasangan. Kedua pasangan itu, antara lain Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka