Basuki Tjahaja Purnama dan warga di Rumah Lembang [suara.com/Oke Atmaja]
Tim pemenangan bagian SDM pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Aria Bima, mengatakan Ahok dan Djarot akan tetap kampanye, meskipun sebelumnya ditolak kelompok warga di sejumlah kampung.
"Pak Basuki Tjahaja Purnama tetap akan melaksanakan proses kampanye, karena itu konsekuensi dari proses pencalonan Pak Basuki Tjahaja Purnama yang diatur oleh undang-undang. Pak Djarot Saiful Hidayat tetap akan blusukan, tetap akan menyampaikan program program langsung kepada rakyat,"ujar Aria usai rapat konsolidasi di Jalan Borobudur, nomor 18, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Hanya saja strategi kampanye yang yang sekarang berubah.
Ahok akan lebih banyak melakukan pertemuan dengan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
"Jadwal yang rutin yang jelas adalah jam 8 sampai jam 10 pagi, akan tetap melakukan silaturahmi warga, dalam rangka menampung aspirasi masyarakat di Rumah Lembang," kata Aria.
Selain itu, Ahok dan Djarot juga akan tetap blusukan.
"Jadi ada hal yang perlu kita melihat itu domain lebih kepada hal yang terkait undang-undang pilkada, maka kami tim sukses akan melaksanakan proses kampanye pilkada ini sesuai dengan undang-undang yang ada," tutur Aria.
Itu sebabnya, dia meminta penyelenggara KPUD dan Bawaslu untuk memantau proses pilkada dan menindaktegas jika menemukan pelanggaran selama kampanye.
"Dan kami mohon kepada seluruh jajaran aparat, KPU, Bawaslu, juga ikut mengawal jalannya proses pilkada ini sampai selesai," kata dia.
"Pak Basuki Tjahaja Purnama tetap akan melaksanakan proses kampanye, karena itu konsekuensi dari proses pencalonan Pak Basuki Tjahaja Purnama yang diatur oleh undang-undang. Pak Djarot Saiful Hidayat tetap akan blusukan, tetap akan menyampaikan program program langsung kepada rakyat,"ujar Aria usai rapat konsolidasi di Jalan Borobudur, nomor 18, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Hanya saja strategi kampanye yang yang sekarang berubah.
Ahok akan lebih banyak melakukan pertemuan dengan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
"Jadwal yang rutin yang jelas adalah jam 8 sampai jam 10 pagi, akan tetap melakukan silaturahmi warga, dalam rangka menampung aspirasi masyarakat di Rumah Lembang," kata Aria.
Selain itu, Ahok dan Djarot juga akan tetap blusukan.
"Jadi ada hal yang perlu kita melihat itu domain lebih kepada hal yang terkait undang-undang pilkada, maka kami tim sukses akan melaksanakan proses kampanye pilkada ini sesuai dengan undang-undang yang ada," tutur Aria.
Itu sebabnya, dia meminta penyelenggara KPUD dan Bawaslu untuk memantau proses pilkada dan menindaktegas jika menemukan pelanggaran selama kampanye.
"Dan kami mohon kepada seluruh jajaran aparat, KPU, Bawaslu, juga ikut mengawal jalannya proses pilkada ini sampai selesai," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf