Suara.com - Direktur biro perjalanan haji dan umroh PT Karomah Batumarta Tour and Travel, JS, diperiksa penyidik Polres Ogan Komering Ulu, terkait laporan enam calon haji daerah itu yang gagal berangkat musim haji 2016.
Kuasa hukum enam korban dugaan penipuan hingga gagal berangkat haji musim haji tahun 2016 itu, Nur Happy di Baturaja, Kamis (17/11/2016), membenarkan bahwa JS sudah diperiksa penyidik Polres OKU pada Rabu (16/11).
JS yang juga mantan Calon Wakil Bupati OKU di Pilkada 2010 itu, diperiksa penyidik Polres setempat. Dia dimintai keterangan, terkait dengan kasus dugaan penggelapan dan penipuan dana haji dialamatkan kepadanya terhadap beberapa calon haji OKU yang gagal berangkat musim haji tahun 2016.
Tiga di antara enam warga yang melaporkan JS ke polisi, yakni Januar Alfi, mantan anggota DPRD OKU dua periode, MG (anggota DPRD OKU asal PAN), serta J selaku Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) OKU.
Ia menjelaskan, JS disangkakan dengan pasal penipuan dan penggelapan, sementara kliennya meminta agar uang haji yang telah disetorkan dapat kembali ke tangan mereka.
"JS kita laporan dengan sangkaan pasal-pasal penipuan dan penggelapan. Itulah penekanannya. Artinya, ini masalah kriminal dan pidana, karena sudah jadi masalah hukum, kita dorong aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum," katanya.
Menurut dia, para korban menyebutkan bahwa upaya pelaporan yang dilakukan itu semata-mata agar pihak terlapor JS bisa mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.
"Saya dan korban lainnya merasa ditipu karena JS mengaku bisa mempercepat proses pemberangkatan haji, nyatanya hingga 6 September 2016 kami tak kunjung diberangkatkan," kata MG dan Januar, dua orang korban. [Antara]
Baca Juga: 49 Jamaah Haji Paspor Filipina Tiba di Bandara Soeta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM