Suara.com - Tempat berikutnya yang dikunjungi calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, ialah Jalan Kembang V, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Sesampai di sana, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono menuruni anak tangga ke dalam sungai untuk menyapa pekerja harian lepas Unit Pengelola Kebersihan Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau yang biasa disebut pasukan oranye. Ketika itu, petugas sedang membersihkan anak kali Ciliwung yang terletak di belakang perkampungan.
"Yang semangat ya kerjanya bapak-bapak," kata Sylviana sambil berfoto.
Setelah menyapa pasukan oranye, Sylviana beralih ke kolong jembatan. Kolong jembatan itu terlihat seperti dijadikan tempat tinggal karena di dalamnya ada kompor, tikar, dan tempat buang air besar.
"Bapak di sini ngapain? Jangan dijadiin tempat tinggal ya pak ya di sini, cari tempat yang lebih layak untuk tempat tinggal," ujar Sylviana kepada laki-laki yang berada di kolong jembatan.
"Nggak bu cuma tempat buang air besar aja saya di sini, sama numpang istirahat nggak tinggal di sini," kata lelaki yang ternyata bernama Rokib.
Lelaki berusia 35 tahun itu ternyata anggota pasukan oranye. Dia kebetulan sedang istirahat karena hari ini libur bekerja.
"Nggak saya nggak tinggal di sini, saya cuma numpang istirahat saja kebetulan lagi libur, kan. Rumah saya aslinya di Kelapa Gading, cuma kan kerja begini nggak bisa setiap hari pulang jadi ya saya numpang tidur deh di sini," katanya.
Ketika kampanye di Jalan Kembang V, Kwitang, Senen, Sylviana disambut antusias warga. Mereka meminta foto bersama dan bersalaman.
"Mpok Sylvi orang Betawi, cocok udah kalau mimpin kita. Di Kwitang mpok pasti menang," kata warga bernama Mirah yang kemudian berfoto bersama Sylviana.
"Wah terima kasih ibu, sesama orang Betawi harus saling mendukung ya bu," kata Sylviana yang kemudian diikuti tawa warga.
Di daerah itu terlihat banyaknya spanduk dan poster bergambar Agus dan Sylviana.
Agus dan Sylviana merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diusung Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Pasangan ini menghadapi duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. (Indriana Shinta Tamara)
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?