Suara.com - Istri Presiden keenam RI Any Yudhoyono menyampaikan kedukaannya atas kepergian politisi Sutan Bhatoegana Siregar, yang dimatanya sosok almarhum sebagai pejuang awal berdirinya Partai Demokrat.
"Saya kenal almarhum berjuang sejak awal Demokrat berdiri," kata Any saat menghadiri rumah duka Sutan Bhatoegana di Komplek Perumahan Vila Duta, Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (19/11/2016).
Any mengenang masa-masa berjuang bersama Sutan membangun Partai Demokrat yang kala itu mengusul SBY sebagai calon presiden. Sejumlah kader meminta dirinya untuk bergabung.
"Kami berdua bermalam-malam sering menghadiri rapat, kala itu Pak SBY juga hadir untuk menghadiri undangan perayaan pernikaan Bapak Gynanjar," kata Any.
Kenangan itu sangat membekas dihati Any, yang menceritakan kepada SBY bahwa disana ia bersama para kader Demokrat, berjuang membesarkan partai, hingga rela harus pulang tengah malam.
"Kala itu tidak banyak anggota perempuannya, baru ada saya dan buk Hamidah dan satu lagi dari Kepulauan Riau," katanya.
Menurut Any, perjuangan Sutan Bhatoegana semasa hidupnya tidak sia-sia, Partai Demokrat tetap berdiri berkatnya hingga sekarang.
"Kepada keluarga, putra, putri dan cucu seiring kepergian Pak Sutan diberikan ketabahan dalam menjalankan kehidupan selanjutnya," kata Any.
Any hadir ke rumah duka bersama Ketua Umum PP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono. SBY hadir memberikan kata sambutannya, diiringi kata sambutan para sahabat setelahnya.
Menurut Ghani, rekan sejawat Sutan Bhatoegana, kepribadian Sutan dikenal baik, meski suka berbicara ceplas-ceplos, selalu cepat tangan membantu siapapun yang sedang kesusahan.
"Orangnya sangat terbuka, kalau tidak bilang tidak, kalau iya bilang iya, suka menolong tidak banyak mikir, langsung menolong sampai tuntas," kata Ghani.
Sementara itu, Vince Romanking mengenang banyak kisah yang dilaluinya bersama almarhum Sutan Bhatoegana, saat bersama bersusah payah membangun Partai Demokrat setelah berkonsultasi dengan SBY tahun 2001.
"Kami berdua sudah pernah ke daerah-daerah menyosialisasikan Partai Demokrat, 2/3 wilayah ini sudah kami datangi. Tidak kecil jasa Sutan kepada Partai Demokrat, semoga keluarga tabah dan ikhlas," katanya.
Sutan Bhatoegana Siregar wafat pukul 08.00 WIB di RS BMC Bogor setelah menjalankan perawatan medis secara intensif di ruang ICU. Mantan Ketua Komisi VII DPR RI tersebut pergi meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, empat cucu dan satu cucu akan lahir dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam