Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan, Minggu (20/11/2016).
Ahok yang tiba sekitar pukul 14.00 WIB irit berkomentar terkait alasan dirinya menghadiri acara rapat konsolidasi tim pemenangan. Ahok datang dengan menggunakan kemeja warna merah dengan motif kotak-kotak.
Ahok memilih bergegas untuk memasuki gedung, ketimbang memberikan pernyataan ke sejumlah awak media. Dia hanya mengaku hanya ingin main ke DPD PDI Perjuangaan.
"Mau main aja ke DPD," kata Ahok singkat.
Sebelumnya, Ketua Tim pemenangan pasangan calan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat Prasetio Edi mengatakan pihaknya menggelar rapat konsolidasi ubtik mempekuat struktur di internal tim pemenangan, pasca adanya gerakan penolalan kampanye paslon Ahok-Djarot di beberapa wilayah di Jakarta.
"Lalu untuk perkuat apalagi sekarang sudah waktunya perang, apalagi di lapangan banyak terjadi penolakan," kata dia.
Dia juga menduga jika gerakan penolakan kampanye tersebut memang teroganisir dan bukan warga asli ketika paslon Ahok-Djarot berkampanye ke pemukiman warga.
"Penolakan sebetulnya bukan warga masyarakat di wilayah yg didatangi oleh paslon kita," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menambahkan sejumlah perkembangan termasuk masalah penolakan kampanye juga akan dibahas dalam rapat konsolidasi internal.
"Ya tentu sluruh perkembangan akan dibicarakan," kata Masinton
Kata dia, pembahasan yang dilakukan juga seputar program kerja yang akan dijalankan paslon saat melakukan kampanye dan sosialisasi di masyarakat.
"Yang utama adalah kami menyusun program-progam kerja ke masyarakat, mematangkan konsolidasi organisasi partai dan jaga nanti bisa bekerja di tengah-tengah masyarakat untuk emenangkan Ahok-Djarot," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana