Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, konsolidasi dengan relawannya di Restoran Batik Kuring, SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016). Agenda pertemuan difokuskan untuk mengevaluasi kinerja relawan selama masa kampanye pilkada Jakarta yang sekarang masih berlangsung.
"Penting bagi saya untuk melakukan kaji ulang, untuk bersama sama kita melakukan koreksi, apa saja yang sudah kita lakukan, sekaligus kita melakukan feedback, menerima masukan dari berbagai pihak, semua lingkup kita jadikan referensi yang baik, menjadi masukkan untuk perbaikan kegiatan kita kedepan," ujar Agus.
"Apapun yang kita lakukan pikirkan kita desain, kita rancang, kita konotasikan di lapangan itu semuanya harus dan terkonfrensi pada akhirnya pada 15 Februari (peraihan suara)," Agus menambahkan.
Agus menekankan akan selalu menempuh cara-cara kampanye sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
"Caranya banyak, dan kita sudah memilih untuk menggunakan cara cara baik yang benar itu pilihan kita final. Tidak pernah terpikirkan satupun menggunakan cara yang tidak benar, tidak baik, karena pada akhirnya itu juga akan kembali kepada kita," kata Agus.
Mantan komandan di TNI AD itu mengibaratkan bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebagai pertempuran untuk meraih kemenangan.
"Tetapi tujuan akhirnya sama dalam pertempuran dalam peperangan tujuan akhirnya sama menang," kata Agus.
Agus mengajak relawan tetap fokus untuk mencapai kemenangan itu.
"Kita tidak kaget ada fitnah masuk, serangan masuk, tapi jangan sampai kita hanya fokus hanya menenangkan battle (pertarungan dalam kampanye) saja, padahal yang kita butuhkan pada akhirnya adalah memenangkan perang," kata Agus.
Agus mengungkapkan bakal menerapkan semua pengalamannya selama berkecimpung di dunia militer untuk memenangkan pilkada.
"Janji saya adalah membawa segala teori dan segala sesuatu pengalaman yang pernah saya dapat di militer untuk menjadi bagian pemenangan dan strategi dalam pilgub ini, itu yang menjadi mindset saya," tutur Agus.
Agus mengimbau para relawan untuk tetap tunduk pada aturan KPUD.
"Kita juga mengimbau karena tidak semua tergabung dalam relawan, simpatisan juga, kita harus menghormati aturan dan norma yang diberlakukan oleh KPUD dan itu kita menghormati itu semua," kata Agus.
Agus mengatakan akan selalu berkoordinasi dengan relawan untuk memenangkan pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017.
"Kita terus mengkoordinasikan agar kegiatan simpatisan dan relawan itu saling mendukung satu sama lain, karena saya ingin betul betul bisa mengerakkan mereka secara efektif sehingga akhirnya bisa menaikkan elektabilitas saya dan Bu Sylvi, pada akhirnya kita ingin mengkonversi itu menjadi suara yang signifikan 15 Februari nanti," kata Agus.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan