Suara.com - Ketua tim kampanye pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edi Marsudi menilai aksi penolakan terhadap kampanye Ahok dan Djarot sangat terorganisir.
"Jadi kalau saya melihat di beberapa media sosial, khususnya di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, di Sawah Besar dan Ciracas ada beberapa orang yang sama. Ini sudah terorganisir. Ini sebuah penistaan terhadap pesta demokrasi yang ada di sini," kata Prasetio usai dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
Prasetio mengatakan penolakan terhadap pasangan nomor urut dua terjadi mulai dari Sawah Besar, Kebon Jeruk, Kembangan Utara, Cipinang, Pondok Kopi, dan Jalan Karanganyar.
"Kalau di Karanganyar indikasinya sangat kuat sekali. Sama dengan Ciraras, Cipinang juga sama. Arahnya sama, saat pak Ahok dan Djarot turun ke lapangan udah dipersiapkan sekelompok orang kira - kira 20 orang lebih, teriak-teriak dengan memprovokasi masyarakat akhirnya ingin bergesekan dengan kami," ujar Prasetio.
Prasetyo mengungkapkan situasi sangat tegang, antara lain terjadi di Pondok Kopi.
"Salah satu di wilayah Pondok Kopi (Jakarta Timur). Ini pelajar, bergesekan dengan kami. Untung dari aparat keamanan cepat tanggap, dan akhirnya kami bisa bersosialisasi dengan masyarakat," ujar Prasetio.
Prasetio mengimbau para pendukung nomor urut dua jangan sampai terprovokasi dengan aksi penolakan.
"Jadi saya mengimbau masyarakat di Jakarta jangan sampai terprovokasi. Adapun pak Djarot dan pak Ahok, ini harus dilindungi untuk bersosialiasasi di tengah masyarakat," kata Prasetio.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group