Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau kepada gubernur se-Indonesia untuk mensukseskan program sapu bersih pungutan liar di daerah masing-masing. Program Saber Pungli merupakan Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016.
"Diminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan, khususnya terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah yang memiliki resiko terjadinya pungli," kata Tjahjo dalam acara Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka Gubernur se-Indonesia, Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Tjahjo mengatakan, setidaknya terdapat tujuh area yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mensukseskan program saber pungli.
Tujuh area yang dimaksud yaitu, 1. Soal Perizinan, dengan fokus penerbitan izin mendirikan bangunan, penerbitan izin gangguan, penerbitan izin trayek, penerbitan izin pertambangan, penerbitan izin sektor hubungan darat, rekomendasi tidak sengketa tanah dan penerbitan izin usaha.
Kedua, yaitu terkait hibah dan bantuan sosial, dengan fokus pencairan dana hibah, bantuan sosial dan pemotongan bantuan dana sosial. Ketiga, terkait kepegawaian, denga fokus mutasi pegawai, kenaikan pangkat, promosi jabatan dan pemotongan gaji guru, tenaga kesehatan serta pegawai tidak tetap.
Keempat, sektor pendidikan dengan fokus pencairan bantuan operasional sekolah dan pemotongan uang makan guru. Kelima terkait dana desa, dengan fokus pemotongan dana desa dan pengambilan bunga bank pada penempatan dana desa.
Keenam, terkait dengan pelayanan publik, dengan fokus penyaluran beras miskin, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan, retribusi pedagang kaki lima dan pelayanan SAMSAT.
Ketujuh, pengadaan barang dan jasa, dengan fokus perencanaan pengadaan dan penentuan pemenang.
Thjahjo mengimbau agar program saber pungli tersebut disosialisasikan di daerah masing-masing, khususnya terhadap instansi yang terkait dengan ketujuh sektor tersebut.
Baca Juga: Ibu Curhat Jadi Korban Pungli, Djarot Marah, Cari Tahu Sekolahnya
"Untuk mensukseskan program saber pungli, diharapkan gubernur segera melakukan sosialisasi, pencegahan serta penindakan atas area-area yang dianggap beresiko terhadap penyelenggaraan pelayanan publik," kata Tjahjo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025