Suara.com - Kegagalan lolos ke babak kedua Hong Kong Open Super Series 2016 tidak ubahnya menjadi penutup cerita kebersamaan Hendra Setiawan dengan tim nasional Indonesia.
Seperti diketahui, pebulutangkis spesialis ganda putra itu telah memutuskan keluar dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulutangkis PBSI per 1 Desember mendatang.
Hendra memutuskan untuk mencoba tantangan dengan mengambil jalur profesional selepas keluar dari pelatnas Cipayung, Jakarta.
Lelaki kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 25 Agustus 1984, ini telah merencanakan akan memulai rangkaian pertandingannya sebagai atlet profesional mulai Januari tahun depan.
Namun, saat disinggung soal pasangan duetnya, Hendra belum mau memberikan jawaban pasti.
"Rencana main sekitar bulan Januari. Tapi untuk pasangan masih belum tahu," tutur Hendra.
Selesai dari Hong Kong Open 2016, Hendra berencana turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016 di Solo, yang berlangsung pada 5-10 Desember. Hendra akan membela klub yang membesarkannya, Jaya Raya Jakarta.
"Persiapannya saat ini akan turun Kejurnas, baru setelah itu liburan dulu. Sambil pula mengurus masalah sponsor juga," ujar Hendra.
Di Hong Kong Open 2016, Hendra yang berpasangan dengan Berry Angriawan, kandas di babak pertama dari pasangan Cina, Liu Cheng/Zhang Nan, dengan skor 16-21, 21-10, 10-21.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga Europa, 24-25 November
Kekalahan ini diharapkan Hendra menjadi pembelajaran bagi Berry yang diharapkannya bisa terus mengasah kemampuannya dan menjadi salah satu atlet ganda putra andalan Indoensia di masa depan.
"Permainan kami sebenarnya sudah lebih baik dari di Cina Open lalu. Saya dan Berry juga mainnya lebih keluar. Maunya sih menang, tapi ternyata belum bisa," kata Hendra.
"Berry mungkin bisa mengambil banyak pelajaran. Dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan, buat kedepannya. Harapannya dia dan pemain ganda putra lainnya bisa berprestasi lagi," lanjut Hendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen