Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir fokus penuh hadapi wakil tuan rumah, Zhang Nan/Li Yinhui, di partai final Cina Open Super Series Premier 2016, Minggu (20/11/2016).
Kendati secara umum laga nanti jadi pertemuan pertama, namun Tontowi/Liliyana tidak ingin terlena dan tetap waspada. Terlebih, Zhang/Li tampil dihadapan pendukungnya sendiri, yang tak lain bakal menambah motivasi keduanya.
"Lawan Zhang Nan kami sudah sering. Walaupun sekarang pasangan baru, kami tidak boleh lengah. Secara individu mereka bagus. Jadi kami harus tetap fokus di lapangan dan waspada," kata Butet, sapaan Liliyana.
"Kami akan lebih mempersiapkan diri lagi. Harus bisa main bagus lagi. Lebih sabar dan tenang di lapangan. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami," timpal Owi, sapaan akrab Tontowi.
Zhang/Li sendiri melaju ke babak final usai mengalahkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan). Mereka menang tiga game 21-19, 10-21, 21-15.
Sementara Owi/Butet melangkah ke partai puncak, juga mengalahkan wakil Korsel, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dengan skor 21-17, 25-23.
Selain Tontowi/Liliyana, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon turut lolos ke final. Mereka akan berhadapan dengan unggulan empat, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH