Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, mengaku pernah bertemu aktivis prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Ketika itu, Sandiaga pernah minta pendapat peraih penghargaan Nobel perdamaian tentang kondisi muslim Rohingya.
"Saya terakhir ke Myanmar Desember 2011. Dia (Suu Kyi) waktu itu baru kalah pemilu. Sekarang dia mau naik lagi. Saya nanya pribadi ke dia dalam terbatas gitu. Bagaimana pendapatnya soal Rohingya," kata Sandiaga ketika kampanye di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2106).
Menurut pasangan Anies Baswedan saat itu Suu Kyi memandang kasus muslim Rohingya bukan semata-mata soal agama, melainkan legalitas mereka sebagai warga negara Myanmar.
"(Kata Suu Kyi) itu urusan internal. Dia nggak mau komentar. Tapi waktu urusan itu, mereka nggak melihat itu sebagai urusan agama, itu urusan hukum," ujar Sandiaga.
Menurut Suu Kyi, kata Sandiaga, muslim Rohingya berstatus ilegal di Myanmar.
"Katanya mereka (muslim Rohingya) ilegal. Iya, ilegal tinggal di Myanmar. Bagi mereka itu kasus hukum. Bukan kasus agama. Jadi kasus mereka itu masuk daerah Myanmar sebagai imigran gelap," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengaku bertemu dengan Suu Kyi saat mengikuti konferensi internasional ASEAN di Yangon.
"Pertamakali melihat Suu Kyi, dia anggun, auranya. Tapi aku agak kecewa waktu itu," kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis