Suara.com - Produksi garam rakyat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan secara drastis akibat cuaca yang terjadi selama tahun 2016 ini. Para petambak tidak bisa produksi secara penuh.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Muhidin mengatakan dalam satu tahun target produksi garam di wilayahnya sebanyak 501,540 ton. Tetapi realisasi produksi hanya mencapai 1.160 ton saja atau 0,23 persen dari jumlah yang ditargetkan.
"Ini diakibatkan cuaca, dimana selama masa produksi garam pada tahun 2016 ini terus diguyur hujan," katanya.
Ia menuturkan tidak terealisasinya target produksi garam di wilayahnya tidak lain karena hujan terus mengguyur yang di tahun-tahun sebelumnya Juli-Oktober masih bisa menghasilkan garam, namun di tahun ini berbeda.
Karena untuk produksi garam pada musim hujan tidak bisa, jadi tahun ini tidak mencapai target yang ditetapkan sebanyak 501,540 tone.
Meskipun hasil produksi garam di tahun ini tidak mencapai target, namun untuk konsumsi garam masyarakat di wilayahnya dipastikan masih tercukupi.
"Sebab, Kebutuhan konsumsi garam di Kabupaten Cirebon untuk satu orang hanya tiga kilo gram dalam satu tahun," tuturnya.
"Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Cirebon hanya dua juta empat ratusan, jadi masih aman dari stok garam tahun sebelumnya juga masih ada," lanjutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram