Mantan Presiden Kuba Fidel Castro tutup usia, Minggu (26/11). (Reuters)
Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden Kuba, Fidel Alejandro Castro Ruz atau dikenal Fidel Castro. Tokoh revolusioner itu meninggal pada Sabtu (26/11/2016).
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada pemerintah dan rakyat Kuba atas meninggalnya Bapak Fidel Castro, mantan Presiden Kuba pada hari Sabtu 26 November lalu," kata Jokowi usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Fidel Castro yang pensiun dari dunia politik pada tahun 2008, meninggal di usia yang ke 90. Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro, pada 2006. Ketika penyerahan kekuasaan berlangsung, dia tengah proses pemulihan sakit usus akut.
Fidel Castro memimpin Kuba selama hampir 50 tahun. Setelah wafat, pemerintah Kuba mengumumkan hari berkabung nasional mulai Sabtu hingga beberapa hari kemudian.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada pemerintah dan rakyat Kuba atas meninggalnya Bapak Fidel Castro, mantan Presiden Kuba pada hari Sabtu 26 November lalu," kata Jokowi usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Fidel Castro yang pensiun dari dunia politik pada tahun 2008, meninggal di usia yang ke 90. Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro, pada 2006. Ketika penyerahan kekuasaan berlangsung, dia tengah proses pemulihan sakit usus akut.
Fidel Castro memimpin Kuba selama hampir 50 tahun. Setelah wafat, pemerintah Kuba mengumumkan hari berkabung nasional mulai Sabtu hingga beberapa hari kemudian.
Komentar
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra