Suara.com - Syaibah Mawal, perempuan yang mem-posting tulisan yang bernada menghina KH. Maimoen Zubair di Facebook, akhirnya mendatangi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, pada, Minggu (27/11/2016).
Kedatangan Syaibah, yang datang beserta suami dan salah satu anaknya, tidak lain untuk meminta maaf secara langsung kepada ulama sepuh yang sangat dihormati masyarakat kalangan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Kabar sowan Syaibah ke Ponpes Al-Anwar Sarang di-posting Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Coumas, melalui akun Twitter-nya.
"Syaibah Mawal, perempuan yg nyetatus gak pantas atas Mbah Moen, datang ke sarang, rembang memohon maaf. Mudah2an menjadi lbh baik stlh itu..," cuit Gus Tutut, sapaan akrab Yaqut, yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB ini.
Syaibah datang ke Rembang ditemani sejumlah anggota Badan Serba Guna (Banser) NU yang sebelumnya terlebih dahulu menyambangi rumahnya guna diajak bersilaturahmi dan meminta maaf langsung kepada Mbah Maimoen.
Melalui akun Facebook, Syaibah juga sudah meminta maaf atas kata-katanya tentang KH. Maimoen Zubair yang memicu kemarahan netizen. Netizen menganggapi Syaibah tidak mengerti etika dan tidak menghormati ulama.
"Terkait postingan saya soal bpak kh.maimun zubair yg saya tdk sependapat mohon maaf seluas2nya dan sebesar2nya,saya kebawa emosi..andai ni suatu dosa besar mohon dibukakan pintu maaf..tlong di share yaa..triakasih," tulis Syaibah di Facebook.
Syaibah pun sempat menuliskan panjang lebar permohonan maafnya lantaran terus-menerus dikecam netizen.
Baca Juga: Dua Kuburan Massal Suku Yazidi Korban Pembantaian ISIS Ditemukan
"Udah doonk jgan diteror ma invitan yg gk kenal,.sya kan posting tu emosi ktika pujaan saya ditampar secara tdk lgsung.lgsung aj kan manusia bodohmah ngata2in,marah dan bla2 tanpa pikir pnjang.tnggalny ngedekem bae dikmar,laki jrang ngajak ngbrol,capek m krjaan rumah dan anak kecil liat fb eh kbtulan ada yg mnurut sya gk masuk akal lntas aj marah membabi buta tnpa tau tu org spa gmn dan sbg apa..jgan ditangkep ya,klo ditangkep anak sya ma spa?mo krja aja bgung buat jgain anak,gda uangkan buat bayar pengacara ato ngurus surat2nya..buat shabat pngikutnya saya mohon maaf ya,maaf skali..sperti sya bnyak bljar dr ini,hrus menahan emosi lbih bnyak sabar lg..trimaksih," tulis Syaibah.
Postingan Syaibah diduga karena tidak bisa menerima sikap Mbah Maimoen atas kasus Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mbah Maimoen mengatakan Ahok sudah meminta maaf dan sebaiknya masyarakat jangan membesar-besarkan kasusnya lagi. Jika amarah dapat diredam, persatuan dapat tetap dijaga.
Lalu, Syaibah mem-posting tulisan yang kemudian membuat dia dikecam warga media sosial.
"sesat nii orang jgn diikutin yg bginian,kcuali klo islam lo cm KTP cm diakui negara bkan Allah.kitab suci dihina kok mnta maaf slsai,goblog.dah mau msuk liang lahat aj msih keblingerr," tulis Syaibah pada 5 November, pukul 11.06.
Gus Mus Dimaki
Pekan lalu, publik juga dikejutkan dengan netizen bernama Pandu Wijaya yang sempat menuliskan kata-kata yang tidak pantas terhadap ulama sepuh NU lainnya, KH. Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi