Suara.com - Juara dunia MotoGP tahun ini, Marc Marquez, buka-bukaan terkait pengalamannya menjalani kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia musim ini.
Pebalap berkebangsaan Spanyol ini mengungkapkan, sempat dihantui stres berat. Kondisi ini muncul akibat tekanan besar pada dirinya untuk kembali jadi juara dunia. Terkhusus di paruh pertama musim.
Marquez pun merasa bersyukur, tingkat stres tersebut mulai mengecil di paruh kedua musim berkat bantuan dari seluruh elemen di timnya, Repsol Honda, yang menjadi rahasia suksesnya menggondol gelar juara dunia MotoGP tahun ini.
"Tekanan merupakan sesuatu yang sulit untuk dijelaskan, sesuatu yang bisa membuat Anda merasa tidak aman dan membuat banyak keraguan," kata Marquez.
"Hal itu bisa memengaruhi Anda secara fisik dan mental, dan membuat Anda benar-benar terpuruk di akhir pekan."
"Saya beruntung memiliki keluarga besar di tim. Tim banyak membantu saya untuk mematikan tekanan itu. Kami tidak hanya berdiskusi tentang balapan, tapi mereka juga membantu saya untuk tetap rileks," pungkasnya.
Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP ketiganya musim ini setelah membukukan 298 poin atau unggul 50 poin dari rivalnya, Valentino Rossi, yang menempati posisi kedua. Sementara, posisi ketiga diraih Jorge Lorenzo, yang mengoleksi total 233 poin. (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka