Suara.com - Satu demi satu rombongan peserta aksi damai 2 Desember, yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dengan menggelar dzikir dan shalat Jumat berjamaah di Monumen Nasional, mulai tiba di Jakarta.
Salah satu yang jadi tujuan para peserta adalah Masjid Istiqlal, yang dijadikan tempat berkumpul bagi massa yang datang dari luar Jakarta.
Bahkan, diantara massa yang berdatangan, sudah ada yang tiba sejak seminggu lalu. Namanya adalah Ahmad, 43 tahun, asal Riau.
"Iya saya kira tanggal 25 November aksinya mas, tahunya tanggal 2 jadinya. Sudah seminggu di sini jadi saya menginap saja sampai aksi besok," kata Ahmad.
Ahmad yang di kampung halamannya berprofesi sebagai pekerja perkebunan datang seorang diri. Ahmad berkilah, dia datang atas panggilan hati.
Dia pun menceritakan perjalanan menuju Jakarta dengan biaya yang tidak sedikit.
"Dari rumah, saya naik travel sampai Pekanbaru biaya sekitar Rp250 ribu. Selanjutnya naik pesawat sekitar Rp500 ribu," ujar Ahmad.
"Ya, untuk biaya saya sudah keluar sekitar Rp2 juta untuk ke sini. Enggak jadi masalah buat saya karena uang tidak dibawa mati, mau punya uang atau tidak saya tetap berangkat," sambungnya.
Ahmad menambahkan, dia juga tidak mempunyai sanak saudara di Jakarta. Dirinya dapat bertahan hidup dengan menginap di masjid yang di kawasan Jakarta Pusat. Dia pun banyak menerima bantuan dari warga sekitar yang memberinya makan.
Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam, Ahok: Mesti "All Out"
"Saya tidur di masjid-masjid di sini. Alhamdulillah, banyak warga yang kasih makan mas," ujar Ahmad.
"Yang penting saya bisa ikut, aksi damai besok. Melihat umat Islam bisa kumpul dari seluruh Indonesia membuat saya rindu momen yang seperti ini," pungkas Ahmad.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada malam ini, para peserta aksi juga banyak yang sudah tertidur di dalam Masjid Istiqlal. Para peserta aksi masih terus berdatangan ke Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor