Suara.com - Menurut media pemerintah setempat setidaknya 38 orang tewas dalam dua kecelakaan tambang batubara terpisah di China dalam lima hari terakhir --kecelakaan terbaru di negara dengan catatan keselamatan industri yang buruk itu.
Dalam insiden pertama, menurut laporan Kantor Berita resmi Xinhua, pihak berwenang mengkonfirmasi pada Jumat (2/12/2016) malam bahwa 21 orang tewas setelah ledakan tambang batu bara di provinsi timur laut, Heilongjiang.
Kecelakaan itu terjadi di tambang batu bara swasta di Kota Qitaihe Selasa, yang mengakibatkan 22 pekerja terjebak di bawah tanah, katanya. Upaya penyelamatan terus berupaya mencapai satu orang yang terperangkap.
Pada Sabtu (3/12/2016), 17 orang tewas dalam ledakan tambang batu bara di wilayah Cina utara, Xinhua menambahkan. Banyak pekerja yang terjebak, katanya, tanpa memberikan rincian.
Batubara menguasai hampir dua-pertiga dari konsumsi energi Cina, tetapi tambang batubara di negara itu merupakan tambang yang paling mematikan di dunia, karena lemahnya penegakan standar keselamatan.
Cina telah memerintahkan semua tambang batubara di negara itu untuk melakukan perbaikan keselamatan dalam satu bulan terakhir, kata wakil direktur pengawas keselamatan kerja negara itu, Jumat.
Serangkaian kecelakaan telah mengkhawatir regulator selama bulan lalu saat produksi batubara Cina melesat untuk memenuhi permintaan musim dingin. Tiga puluh tiga orang tewas dalam ledakan gas di sebuah tambang batubara di barat daya kota Chongqing pada 31 Oktober.(Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres