Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta proses hukum yang dijalani rekan separtainya, Charles Jones Mesang, dilakukan lebih cepat.
"Ini kasus lama, menurut saya lebih cepat lebih bagus, kasihan juga tidak jelas setahun lebih," kata Bambang di DPR, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Charles menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam pengembangan kasus yang menimpa mantan Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jamaluddin Malik.
Bambang menilai selama ini Charles kooperatif dengan penyidik KPK. Charles siap menjalani proses hukum yang berlaku dan akan dibantu oleh Partai Golkar secara institusi.
"Komunikasi dengan kami, dia (Charles) siap menghadapi proses hukum. Golkar siap membantu, yang pasti kita akan back up," ujar Bambang.
Menurut Bambang, Charles tidak lagi meduduki jabatan struktural Partai Golkar. Namun demikian, partai yang dipimpin Setua Novanto tetap siap memberikan bantuan hukum terhadap Charles.
"Kebetulan yang bersangkutan (Charles) tidak menduduki jabatan struktural (di partai Golkar), tidak lagi menjadi anggota dewan. Kita akan bela dia semaksimal mungkin," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Profil Jamaludin Malik, Anggota DPR Pakai Baju Utraman saat Pelantikan Ternyata Sempat Jadi Kuli
-
Nekat Pakai Baju Ultraman saat Dilantik, Anggota DPR Ini Kena Sentil Dokter Saraf
-
Profil dan Kekayaan Jamaludin Malik, Pakai Kostum Ultraman saat Mau Dilantik Jadi Anggota DPR
-
Beda Dari Yang Lain! Ini Cara Unik Jamaludin Malik Rayakan Pelantikan Anggota DPR
-
Agak Lain, Legislator Asal Jateng Ini Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan DPR RI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?