Suara.com - Palang Merah Indonesia membuka 3 nomor rekening bank yang dapat digunakan masyarakat untuk mengumpulkan bantuan bagi korban gempa bumi di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.
Ketiga nomor rekening tersebut antara lain 070-00-0011601-7 untuk Bank Mandiri cabang JKT Krakatau Steel atas nama Palang Merah Indonesia, dengan "swift code" B M R I I D J A.
Kedua, untuk Bank BCA cabang KCU Thamrin atas nama Kantor Pusat PMI dengan nomor 206.300668.8, "swift code" C E N A I D J A. Ketiga, Bank BRI cabang Pancoran atas nama Palang Merah Indonesia dengan nomor 0390-01-000030-30-3, "swift code" B R I N I D J A.
Selain penyaluran bantuan melalui rekening resmi PMI pusat, PMI Kota Banda Aceh juga telah membuka rekening bantuan melalui Bank Syariah Mandiri dengan nomor rekening 7070202012.
Rencananya, PMI Pusat mendistribusikan 500 paket "family kit", 500 paket "hygiene kit", 1.000 selimut, 1.000 terpaulin, 200 kantong mayat, yang diambil dari dari gudang regional PMI Pusat di Serang, Provinsi Banten.
Selain mengerahkan sumber daya dari lokasi kejadian, PMI juga memobilisasi lima mobil tangki air dari PMI Provinsi Sumatera Barat, ditambah PMI Provinsi Aceh juga telah memobilisasi tiga ambulans, 20 sukarelawan, lima tim pendampingan dan evakuasi untuk membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan korban gempa bumi 6,5 Skala Richter di Pidie Jaya, Aceh, hingga pukul 11.00 WIB terdata 25 orang tewas dan 26 luka berat.
"Operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan, dan masyarakat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan korban dirujuk ke RSUD Pidie Jaya dan puskesmas.
Baca Juga: Bupati Pidie Jaya: Banyak Masjid dan Madrasah Rusak karena Gempa
Data kerusakan bangunan, katanya, 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung STAI Al aziziyah roboh dan 1 unit bangunan toko roboh, sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat dua rumah roboh dan satu masjid roboh. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe