Suara.com - Fotografer ternama Indonesia, Darwis Triadi menilai calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah terzalimi. Itu sebabnya, dia beserta anak muridnya yang tergabung dalam Darwis Triadi School of Photography datang ke Rumah Lembang dan memberikan dukungan ke calon petahana.
"Kita datang ke rumah lembang untuk mendukung Pak Ahok-Djarot untuk terus melaksanakan pengabdian, khususya di Jakarta," ujar Darwis di markas pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
Ditangan pasangan Ahok-Djarot, Darwis mengharapkan kondisi Ibu Kota dapat menjadi lebih baik lagi, khususnya bisa memberantas para koruptor di pemerintahan.
"Selain kita mendukung, kita juga berdoa demi Jakarta maju dan bebas dari korupsi. Saya sudah enek lihat korupsi," kata Darwis.
Sebelum mengakhiri kata sambutannya di panggung Kampanye Rakyat, Darwis mengatakan setiap pemimpin yang memiliki program bagus dan memiliki komitmen tak korupsi pasti selalu dimusuhi.
Darwis meminta seluruh pendukung Ahok-Djarot untuk saling bergandengan tangan memenangkan calon petahan di 15 Februari 2017.
"Biasanya kalau orang melakukan sebuah kebaikan pasti banyak musuhnya," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana