Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial KF (22) di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (11/12/2016).
"Benar ada penangkapan terduga teroris, namun itu kewenangan Densus Mabes Polri. Kami di Polres Ngawi hanya mengetahui dan bertugas membantu pengamanan lokasi," ujar Wakil Kepala Polres Ngawi Kompol Suhono, dikutip dari Antara.
Menurut warga di sekitar tempat kejadian perkara pemuda itu berwal dari RT 2, RW 06, Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Dia ditangkap saat mengendarai sepeda motor di perlintasan palang pintu kereta api Desa Walikukun atau sekitar satu kilometer dari rumah orangtuanya.
Penangkapan KF merupakan hasil pengembangan dari penangkapan empat terduga teroris pada Sabtu (10/12/2016). Yaitu M. Nur Solihin yang ditangkap di flyover Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada pukul 14.30 WIB. Di lokasi yang sama, Agus Supriyandi alias Abu Huroh ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB. Dian Yulia Novi ditangkap di rumah kos Jalan Bintara Jaya VIII. Kota Bekasi. Tak lama kemudian SY alias Abu Izzah ditangkap di Dusun Sabrang Kulon, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kamar kos Dian Yulia, Densus 88 menemukan bom berdaya ledak tinggi. Keempat terduga merencanakan pengemboman di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/12/2016). Pagi tadi, Mabes Polri mengatakan sedang melacak dua terduga lagi.
Mengenai penangkapan KF, hingga kini belum diketahui barang bukti apa saja yang berhasil disita petugas dari rumah orangtua KF yang bernama Rifai dan Juwariah.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun